
Workshop COE bidang Kurikulum
Pendidikan bermutu identik dengan pembelajaran bermutu, yaitu pembelajaran yang mampu memberikan ruang sekaligus dorongan kepada peserta didik untuk berekspresi dan mengapresiasikan kebutuhan belajar sesuai bakat, minat selaras usia pertumbuhan-perkembangan serta kondisi lingkungan hidup peserta didik (geografis, demografi, kultur, sosial-ekonomi) sebagai bekal kehidupan pada jamannya kelak.
Ideasi proses pendidikan pembelajaran tersebut membutuhkan sosok tenaga pendidik yang profesional dan sejahtera. Rujukan berpikirnya adalah tenaga pendidik menempati posisi strategis yang tidak tergantikan walaupun perkembangan media pembelajaran maju demikian pesat. Kerenanya, tenaga pendidik harus 1) memenuhi standar kualifikasi pendidikan, 2) menguasai kompetensi profesi ketenaga pendidikan, 3) memiliki komitmen yang tinggi terhadap profesi yang diimbangi dengan upah/gaji /penghasilan yang layak untuk menghidupi diri dan keluarganya.
Tenaga pendidik merupakan jabatan profesi yang semestinya memiliki berbagai kompetensi yang harus terus dikembangkan searah dengan perkembangan zaman. Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja yang harus dikuasai tenaga pendidik dalam rangka proses pendewasaan peserta didik.
Sesuai Kep Mendiknas No. 045 Tahun 2002 menyebutkan bahwa kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu. Dengan demikian kompetensi tenaga pendidik dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan kompetensi meliputi tenaga pendidik pada semua satuan pendidikan. Termasuk kemampuan tenaga pendidik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri, yang merupakan bagian integral dari sebuah keberhasilan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah.
Untuk menunjang keberhasilan tersebut, tenaga pendidik perlu memperdalam hal-hal yang bersifat substantif. Dengan demikian diharapkan dapat memenuhi standar sebagai tenaga pendidik yang ”qualified”. Sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan peserta didik dalam menempuh jenjang pendidikan di SMK adalah nilai kelulusan yang memuaskan, peserta didik menguasai kompetensinya, serta keterserapan lulusan di dunia kerja atau industri yang saat ini dikenal dengan istilah IDUKA.
Sejalan dengan rasional di atas serta mensikapi tantangan kehidupan global, pendidikan mempunyai peran strategis dalam zaman yang maju. Keunggulan suatu Bangsa tidak lagi mengandalkan kekayaan alam melainkan pada keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM). Mutu Sumber Daya Manusia (SDM) ditentukan oleh mutu pendidikan, tolok ukur mutu pendidikan didasarkan pada kondisi output dan outcome yang memenuhi syarat dalam menghadapi tuntutan zaman. Untuk mewujudkan mutu pendidikan harus ditunjang oleh komponen pendidikan yang memadai. Komponen-komponen tersebut menjadi masukan (input) untuk di proses sehingga menghasilkan keluaran (output) dan outcome yang unggul dan berdaya saing.
Mutu merupakan suatu proses penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan. Peraturan Perundang-undangan No 19, (2005 pasal 91) menyatakan bahwa: “Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non formal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan”. Lembaga pendidikan seharusnya menetapkan standar mutu, yang tidak hanya dinyatakan pada ketentuan pengakuan terakreditasi, tetapi juga harus dilengkapi dengan suatu mekanisme yang jelas bagaimana mutu di lembaga pendidikan itu direalisasi sesuai dengan mekanisme yang jelas.
Masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan saat ini sangat memperhatikan mutu lulusan lembaga pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan, yang merupakan jalur pendidikan formal, dan menjadi tolok ukur untuk mampu melanjutkan pada jenjang pendidikan tinggi. Mereka mengharapkan mampu bersaing didalam negeri, maupun dengan negara lain pada era globalisasi. Tuntutan mutu pada lingkup pendidikan merupakan faktor penting. Untuk memenuhi harapan itu, maka diperlukan sistem penjaminan mutu yang terorganisir secara benar, jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
Pengelolaan pendidikan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu, yang terdiri dari Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam sekolah dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam sekolah disebut sebagai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh Satuan Pendidikan dan juga ditetapkan oleh Satuan Pendidikan untuk dituangkan dalam pedoman pengelolaan Satuan Pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku kepentingan Satuan Pendidikan.
Proses pemenuhan mutu pendidikan sesuai dengan 8 SNP dituangkan dalam Raport Mutu yang setiap tahun dapat dijadikan bahan evaluasi. Berdasarkan Raport Mutu SMK Negeri Tembarak Tahun 2019, setidaknya terdapat dua standar pada SNP yang memerlukan tindak lanjut, dikarenakan pencapaian yang masih di bawah standar. Kedua standar tersebut adalah Standar Proses (Proses Belajar Mengajar) dan Standar Penilaian. Berdasarkan hasil Raport Mutu tersebut, sebagai upaya tindak lanjut SMK Negeri Tembarak dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu dan kompetensi Tenaga Pendidik dalam proses pembelajaran dan evaluasi di tengah Pandemi Cofid 19, maka pada tahun 2020 ini dilaksanakan Workshop Penguatan Pemanfaatan Media Pembelajaran Daring dan Penyusunan Evaluasi Pembelajaran Dalam Rangka Meningkatkan Mutu SMK yang terintegrasi dengan Program Center of Excellent (COE) SMK Negeri Tembarak.
Workshop dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 s.d. Selasa, 3 November 2020 bertempat di Aula SMK Negeri Tembarak. Peserta adalah seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMK Negeri Tembarak sejumlah 57 orang. Dalam beberapa kegiatan, peserta dikhususkan dari unsur Tenaga Pendidik sejumlah 40 orang.
Dalam kegiatan Workshop Penguatan Pemanfaatan Media Pembelajaran Daring dan Penyusunan Evaluasi Pembelajaran Dalam Rangka Meningkatkan Mutu SMK ini, SMK melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengisi kegiatan sebagai narasumber. Beberapa diantaranya adalah :
• Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (Kepala Cabang Dinas dan Kasi SMA/SMK, Cabdin Wilayah VIII)
• Akademisi LPTK di Jawa Tengah
• Widyaiswara LPMP Provinsi Jawa Tengah
• Kepala Sekolah SMA/SMK
• Pengawas Pembina SMK
• Penyusun Soal AKM Nasional
Melalui kegiatan workshop tersebut, diharapkan ada komitmen bersama seluruh warga sekolah untuk mewujudkan SMK Negeri Tembarak sebagai pusat keunggulan (Center of Excellent), mampu menyusun perangkat pembelajaran yang berbasis sekolah dan IDUKA (dual based), dapat menerapkan budaya IDUKA dalam kegiatan pembelajaran dan pengelolaan sekolah, dapat memanfaatkan IT dalam kegiatan PJJ dengan lebih baik, serta dapat menyusun soal yang sesuai dengan standar penilaian.
Tulisan Lainnya
SMK Negeri Tembarak Peduli dan Berbagi
BMKG memprediksi hingga akhir tahun 2023 fenomena El Nino akan melanda sebagian besar wilayah di Indonesia termasuk kabupaten Temanggung. Apa Itu Fenomena E
Kegiatan UKK Teknik Mekatronika TA 23-24
Kegiatan evaluasi / penilaian kelas 4 mekatronika (UKK) tahap 1 dilaksanakan pada Selasa - Kamis tanggal 17 - 19 Oktober 2023 dengan skema UKK Mandiri bersama DUD
Study Tiru SMK Negeri Jumo di SMK Negeri Tembarak
Study Tiru SMK Negeri Jumo di SMK Negeri Tembarak Kompetensi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim Tembarak, 6 September 2023. Dalam rangka membuka kompetensi keahlian baru,
Info PPDB SMKN Tembarak 2023/2024
PPDB SMA/SMK Negeri Seluruh Jawa Tengah akan segera buka, Ayo daftarkan diri kalian, dan bergabung bersama kami SMKN Tembarak untuk info pendaftaran bisa mengikuti tautan berikut
Launching Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Sebagai salah satu sekolah kejuruan yang terus berkembang dan maju di Kabupaten Temanggung, SMKN Tembarak terus melakukan inovasi, salah satunya dengan melaunching Projek Penguatan Prof
INFORMASI PPDB SMK NEGERI TEMBARAK TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. JALUR PENDAFTARAN Seleksi Calon Peserta Didik dari keluarga miskin/anak panti asuhan dan putra/putri tenaga kesehatan. Seleksi Calon Peserta Didik domisili terdekat Seleksi Prestasi
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah ( PKKS)
Penilaian kinerja merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan, pembe
Hari Guru 2020
Tak terasa sudah kita temui lagi tanggal 25 November di tahun 2020 ini, Tanggal yang sama dari tahun tahun sebelumnya. tetapi menjadi sesuatu yang berbeda di tahun 2020 ini. tuntutan da
Peletakan Batu Pertama
Hari ini adalah selasa pagi, hari selasa yang begitu berbeda daripada selasa biasanya bagi seluruh Warga SMK Negeri Tembarak. Mulai dari senin pagi bapak, ibu guru dan karyawan sudah mu