Jalan Santai Dan Kembul Megono Meriahkan Hut SMK Negeri Tembarak Ke – 18
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun SMK Negeri Tembarak ke – 18, SMK Negeri Tembarak mengadakan kegiatan jalan santai dan kembul megono pada Jumat, 24 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan kegiatan penutup dari serangkaian kegiatan perayaan HUT SMK Negeri Tembarak tahun ini. Setelah sebelumnya serangkaian acara telah dilaksanakan secara meriah, yakni Pentas Seni dan Bazar, Ceremonial kegiatan, Pengajian memperingati Isra’ Mi’raj dan doa bersama, serta Donor Darah massal bekerjasama dengan Persit Temanggung.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Guru, Tenaga Kependidikan, dan peserta didik. Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan di lingkungan sekolah sekaligus memberikan manfaat positif bagi kesehatan kebugaran seluruh peserta. Jalan santai dimulai dari halaman sekolah pada pukul 08.00 WIB. Rute yang dilalui adalah dari sekolah, melewati jalan Dusun Mantenan menuju Desa Nampirejo, mengelilingi Desa Nampirejo dan kembali ke sekolah. Perjalanan yang ditempuh dalam waktu 60 menit melewati jalan kampung, sungai, persawahan, dan perkebunan yang luas nan hijau ini menjadi ajang bagi peserta untuk menyatu dengan lingkungan alam, dengan warga lingkungan sekitar, dan meningkatkan kebersamaan seluruh warga sekolah.
Sesampai di sekolah, kegiatan dilanjutkan dengan Kembul Megono. Megono (bahasa Jawa: ꦩꦼꦒꦤ, translit. Mêgana) adalah sebuah hidangan khas Jawa Tengah yang terbuat dari kubis jawa dengan perpaduan kelapa parut yang dibumbui sehingga menciptakan rasa gurih. Megono awalnya berasal dari Kabupaten Pekalongan di pesisir utara Jawa. Kemudian berkembang di Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Temanggung. Megono biasanya disajikan dengan nasi, mendoan, cumi masak hitam, telur balado, tempe orek, mentimun, dan sambal.
Diantara tradisi lokal di wilayah Kabupaten Temanggung yang hingga saat ini masih terus dilaksanakan oleh masyarakat adalah Kembul Megono. Tradisi ini umumnya dilaksanakan saat syawalan, atau syukuran di bidang pertanian. Sebagai salah satu upaya mempertahankan kearifan local dan memperkenalkan budaya ini ke siswa maka SMK Negeri Tembarak juga melaksanakan Kembul Megono, makan bersama Nasi Megono di lapangan upacara setelah semua peserta jalan santai kembali ke sekolah.
Seluruh warga sekolah sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dan, di akhir kegiatan, adalah pembagian doorprize bagi siswa – siswa yang beruntung di selingi dengan berbagai acara hiburan yang cukup meriah.
